Tinggal Dua personil, EdanE Rilis Album Baru
Walau menyisakan dua personilnya yakni Eet Sjahrani (gitar) dan Fajar Satriatama (drum), EdanE tetap maju terus dan saat ini bersiap-siap merilis album barunya November 2010 nanti. "Album akan rilis bulan November, semua materinya sudah selesai," Singkat Eet.
Aliran musik EdanE adalah hard rock, walaupun Eet lebih suka menyebutnya rock saja. Menurut Eet dan Fajar, proses penciptaan musik EdanE banyak bertolak dari rif-rif yang dimainkan di studio yang kemudian berkembang menjadi komposisi dan akhirnya lagu, inilah sebabnya penggarapan album EdanE selalu lama. Untuk satu album EdanE bisa menghabiskan lebih dari seratus shift, jumlah yang cukup banyak bagi grup musik lain.
Eet menjelaskan proses pembuatan album yang ke tujuhnya kali ini hanya dibantu oleh Fajar. Iwan Xaverius (bassis) memang selalu terlibat dalam pembuatan album EdanE sejak album pertama The Beast (1992) sampai album ke enam Lets Time To Rock (2005), namun sayang untuk album ke tujuh EdanE Iwan tidak terlibat dan sudah menentukan pilihan beralih ke band Blackout.
Bicara vokalis, Robby Matulandi pengisi vokal pada album Lets Time to Rock, kini telah digantikan oleh Ervin. Memang bukan hal baru bagi EdanE soal gonta-ganti vokalis, setiap album baru EdanE selalu diisi oleh vokalis yang berbeda.
"Saya rasa karena sudah terlalu lama saja, dan saya harus memutuskan mengecilkan lagi EdanE, emang pada dasarnya EdanE itu ide saya. Jadi setelah melihat kondisi yang berkembang, akhirnya masing-masing punya jalan yang berbeda, sekarang Iwan sudah dengan Blackout dan saya senang, jadi jalan sendiri saja," terang Eet.
Aliran musik EdanE adalah hard rock, walaupun Eet lebih suka menyebutnya rock saja. Menurut Eet dan Fajar, proses penciptaan musik EdanE banyak bertolak dari rif-rif yang dimainkan di studio yang kemudian berkembang menjadi komposisi dan akhirnya lagu, inilah sebabnya penggarapan album EdanE selalu lama. Untuk satu album EdanE bisa menghabiskan lebih dari seratus shift, jumlah yang cukup banyak bagi grup musik lain.
Eet menjelaskan proses pembuatan album yang ke tujuhnya kali ini hanya dibantu oleh Fajar. Iwan Xaverius (bassis) memang selalu terlibat dalam pembuatan album EdanE sejak album pertama The Beast (1992) sampai album ke enam Lets Time To Rock (2005), namun sayang untuk album ke tujuh EdanE Iwan tidak terlibat dan sudah menentukan pilihan beralih ke band Blackout.
Bicara vokalis, Robby Matulandi pengisi vokal pada album Lets Time to Rock, kini telah digantikan oleh Ervin. Memang bukan hal baru bagi EdanE soal gonta-ganti vokalis, setiap album baru EdanE selalu diisi oleh vokalis yang berbeda.
"Saya rasa karena sudah terlalu lama saja, dan saya harus memutuskan mengecilkan lagi EdanE, emang pada dasarnya EdanE itu ide saya. Jadi setelah melihat kondisi yang berkembang, akhirnya masing-masing punya jalan yang berbeda, sekarang Iwan sudah dengan Blackout dan saya senang, jadi jalan sendiri saja," terang Eet.
0 Comments
Post a Comment